Jumat, 18 Mei 2018

Mendidik Fitrah Seksualitas 
Mendidik fitrah artinya merawat, memunculkan dan menumbuhkan fitrah sesuai jenis kelaminnya. Tentu akan beda pada saat bagaimana seorang laki-laki menggunakan fikirannya yang kemudian ia ejawantahkan dalam bersikap dan berbuat sebagaimana seorang laki-laki dan bukan wanita.  Seperti itu juga bagaimana seorang wanita dalam berfikir, bersikap, dan berbuat merasa sebagai seorang wanita.

Kehadiran dan kelekatan orang tua yaitu Ayah dan Bunda secara utuh dan seimbang sejak anak lahir sampai usia aqilbaligh (15 tahun) menjadi prinsip utama dalam menumbuhkan fitrah seksualitas anak.
Prinsip berikutnya adalah bahwa sebagai pensuplai sisi maskulin,  tentu saja Ayahlah yang amat berperan dan ini hanya bisa digantikan oleh sosok laki2 lainnya jika Ayah tidak hadir di keluarga kecil itu (misal Kakek , paman ) Seperti halnya Rasulullah yang berturut2 ditinggal org terkasih,  namun selalu ada sosok maskulin yang bertanggungjawab menumbuhkan fitrahnya. Sebaliknya Bunda berperan sebagai pensuplai sisi Feminin secara seimbang. Dengan proporsi masing2 1:3.
Prinsip berikutnya adalah melalui pendidikan fitrah seksualitas diharapkan akan tumbuh fitrah tersebut secara sempurna dengan munculnya seorang Ayah sejati bagi anak laki2nya dan Bunda sejati bagi anak perempuan. Buah dari ini adalah bagaimana generasi emas berikutnya lahir dalam nuansa mulia memperlakukan pasangannya maupun keturunannya. 



#Day2
#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayangsesi11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar